Variabel dalam Bahasa Pemrograman Java

Ketika kita belajar tentang suatu bahasa pemrograman apapun itu pasti tidak akan jauh dengan yang namanya variabel. Apa sih variabel itu dan apa guna dari variabel dalam bahasa pemrograman?

Dalam komputer terdapat memori untuk menyimpan data pada komputer. Di dalam memori ini komputer akan melakukan manipulasi data. Karena komputer adalah mesin maka komputer hanya mengenal bahasa mesin. Pada bahasa mesin ini data yang telah diinputkan atau dibuat oleh programmer akan diambil dengan hanya menyebut alamat dari memori tersebut. Karena tidak semua orang mengerti bahasa mesin maka bahasa pemrogramanlah yang menterjemahkan dari bahasa manusia ke bahasa mesin. Misalnya bahasa pemrograman Java, suatu nama dapat digunakan untuk mengganti alamat data tersebut pada memori. Tugas manusia atau programmer adalah menggunakan nama untuk memerintahkan komputer dan komputer bertugas untuk melacak nama tersebut pada memori.

Tempat untuk menyimpan nama sebagai alamat pada memori disebut variabel. Jika kita ibaratkan manusia, variabel sama dengan nama kita. Dimana pada manusia nama digunakan untuk menyebut diri dan penanda identitas. Variabel adalah penyebutan diri dan penanda identitas dalam komputer. Karena keterbatasan mesinlah yang menyebabkan semua bahasa pemrograman memiliki variabel.

Apakah kita dapat membuat nama variabel begitu saja? Jawabannya tidak. Sebenarnya ada beberapa aturan umum untuk pembuatan variabel pada bahasa pemrograman. Berikut adalah beberapa aturan pembuatan variabel pada bahasa pemrograman Java.

• Nama harus diawali dengan huruf baik kapital maupun kecil.

• Tidak boleh terdapat karakter unik seperti @,#,% dan lain-lain.

• Tidak dapat menggunakan spasi atau enter pada satu nama variabel.

• Sebaiknya menggunakan satu kata misalnya nama, warna dan lain – lain. Jika menggunakan dua kata atau lebih, kata pertama menggunakan huruf kecil dan huruf pertama kata berikutnya menggunakan huruf kapital. Misalnya namaDepan, namaBelakang, alamatBerdasarkanKTP, tempatTanggalLahir dan sebagainya.

• Variabel sebaiknya menggambarkan isi atau nilai/value dari variabel tersebut. Hanya untuk memudahkan programmer dalam mengidentifikasi. Misalnya variabel warna yang nantinya akan diisi dengan hijau atau kuning, bilangan yang nantinya akan diisi dengan 1,2,3 dan sebagainya.