Salam Buat Teman

Entah apa yang terjadi sekarang, mungkin dunia akan kiamat. Orang – orang saling menjatuhkan demi harta, tahta dan wanita. Sengketa harta antara anak dan orang tua yang sampai menuntut orang tuanya. Sama sekali gak waras, orang tua dituntut. Untuk membalas jasa orang tuapun kayaknya kita gak mampu apalagi mau nuntut.
Masalah tahta yang peling sering diberitakan di tv – tv. Bersinggungan antarpihak dan dalam pihak sendiri. Memangnya tahta bisa kasih apa? Mungkin kewas – wasan iya tapi kebahagiaan tidak. Menurut pribadi saya kebahagiaan adalah ketika capek, stress dan pusing sama segala hal yang ada yah tinggal pulang ke rumah dan tertawa bersama orang tersayang. Nah bagaimana kita mau senang sedangkan kita naik tahta karena bersinggungan dengan orang lain. Kata Mas Nando suatu perkara atau masalah tidak akan pernah berakhir jika di dalamnya ada dendam. Saling membalas satu sama lain. Akan lebih baik salah satu pihak menyudahi perjara tersebut. Mengalah bukan berarti kalah dan menerima nasib tapi keputusan bijak untuk memberikan orang lain peluang. Saya kira Allah tidak buta dan tuli membiarkan kaumnya dipimpin oleh orang – orang yang tidak sesuai jalan-Nya.
Dalam hidup ini dikenal sebab akibat. Ini ada karena itu, simplenya seperti itu. Jadi ambillah akibat positif yang terjadi.
Dan terakhir yang paling parah menurut saya. Tidak mau terlalu sibuk dengan urusan harta dan tahta. Karena dua urusan ini hanya Allah yang menetukan kita cuma berusaha. Kalau gagal yah dicoba lagi seperti proses yg sering tergambar dan teruraikan dengan baik.
Satu perumpaan sederhana tentang hukum halal dan haram memakan ayam pada perempuan. Ayam akan halal jika disembelih secara Islami dan akan haram kalau disembelih dengan cara yang lain. Ketika kita akan membeli ayam kita perlu menentukan tujuannya. Apakah membeli untuk dikembangbiakkan atau untuk disembelih. Kemudian barulah kita mencari ayam yang sesuai dengan kriteria tersebut. Jika kita sudah membeli dan tidak sesuai dengan harapan awal kita membeli alangkah lebih baiknya jika kita menjualnya ke orang yang lebih membutuhkan ayam tersebut.
Begitupun perempuan. Ketika kita kenalan maka kita harus menentukan tujuan. Apakah untuk jadi teman hidup atau teman kerja. Kemudian barulah mencari tahu kriteria apa saja yang kita cari pada perempuan tersebut. Kalau cocok dan sama – enak maka waktunya untuk dinikahi dan diperlakukan sebagai seorang istro. Ayam kan kalau dak disembelih dak di makan. Kan haram.

Irsyad Jamal Pratama Putra

Mahasiswa D3 Manajemen Informatika ex-Politeknik Telkom ex-Telkom Applied Science School School of Applied Science atau Fakultas Ilmu Terapan Telkom University tepatnya peminatan SDV atau Software Development. Kadiv Web Development di Central Computer Improvement. Hobby backpacking dan berenang. Senang dengan teknologi dan beberapa perkembangannya walaupun bukan mata kuliah SDV. Think out of the box jika ada yang berbuat salah.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *