Editor dan IDE

Dari semester 1 belajar pemrograman sudah banyak editor yang saya gunakan. Mulai dari editor rekomendasi dosen hingga editor favorit. Misalnya pada semester 1 pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Dasar dosen saya menggunakan NetBeans. Penggunaan editor itu sebenarnya pro kontra juga bagi beberapa dosen. Ada dosen yang menganjurkan editor seperti Notepad++ ada juga dosen yang menganjurkan menggunakan NetBeans dll. Sebenarnya ada yang membedakan Notepad++ dan NetBeans.

Notepad++ itu sebenarnya disebut editor dan NetBeans itu disebut IDE. Editor adalah software atau program yang digunakan untuk menyunting teks. Lebih tepatnya editor ini adalah editor source code, tapi untuk kemudahan penyebutan disebutlah editor. Kelebihan dari editor ini adalah mendukung semua bahasa pemrograman dan bahasa script. Kita cukup mengetikkan syntax dan menyimpan dengan ekstensi masing – masing maka secara otomatis editor akan mengenali bahwa syntax tersebut menggunakan bahasa pemrograman apa atau bahasa script apa. Kemudian IDE atau Integrated Development Environment adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.

Suatu software atau program dikatakan sebagai IDE jika memiliki fasilitas atau kemampuan berikut.

  • Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.

  • Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.

  • Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.

  • Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.

Seiring dengan perkembagan jaman, IDE ini memiliki kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh editor source code biasa, yaitu kemampuan untuk mengecek error sebelum program dijalankan. Bahkan ada juga beberapa IDE yang dapat memberikan saran perbaikan jika terdapat error.

Dari sekian banyak editor yang ada, ada beberapa editor dan IDE yang pernah saya coba. Karena saya banyak belajar Java maka saya hanya mencoba editor dan IDE ini menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada semester 1 menggunakan NetBeans. Semester 2 menggunakan Java Editor, semester 3 menggunakan NetBeans lagi dan seterusnya. Pernah juga menggunakan Notepad++, Eclipse, Notepad, Sublime Text, Bracket, jEdit, VIM, gedit, BlueJ, Intellij IDEA, JCreator, dan Code::Block. Dari semua editor dan IDE yang pernah saya gunakan, saya paling tertarik dan suka menggunakan Sublime Text dan NetBeans. Untuk developing web saya menggunakan Sublime Text dan untuk desktop saya menggunakan NetBeans.

Alasan menggunakan Sublime Text adalah warna syntaxnya. Sublime memberikan warna – warna tertentu pada beberapa syntax sehingga tampilan lebih menarik dan lebih mudah dimengerti. Lain halnya dengan NetBeans. Penggunaan NetBeans sangat membantu dalam mengerjakan codingan yang banyak dalam waktu yang singkat. NetBeans menyediakan shortcut untuk beberapa syntax misalnya sout tab untuk System.out.println();. Kita tidak perlu mengetik panjang – panjang, cukup dengan mengetikkan sout kemudian langsung tab dari keyboard. Silakan cari referensi tentang shortcut NetBeans dan jangan lupa berbagi ke sini. 😀

Kedua perangkat lunak ini tersedia untuk semua platform. Sublime Text dapat didownload pada link ini http://www.sublimetext.com/ dan NetBeans dapat didownload pada link ini https://netbeans.org/. Pilihan editor atau IDE tergantung pada masing – masing programmer dan software yang akan dibuat. Misalnya jika kita ingin develope apps berbasis Android maka saran saya gunakan Eclipse meskipun kita dapat menggunakan NetBeans. Untuk pembuatan aplikasi atau web berbasis HTML, CSS dan PHP gunakanlah Sublime Text karena akan mempermudah dan mempercepat pengetikan. Meskipun ada editor atau IDE lain seperti Adobe Dreamweaver dan phpEditor. Untuk pembuatan software berbasis desktop gunakanlah NetBeans untuk bahasa pemrograman Java, Xamarin untuk C# dan Code::Block untuk C atau C++. Dan jika berminat atau akan membuat aplikasi untuk apple baik iOS ataupun Mac OS maka gunakanlah X-Code. Sekedar informasi, X-Code ini hanya dapat diinstall pada Mac Os.

Jadi pemilihan editor dan IDE sesuaikan dengan kebutuhan dan ketertarikan. Setiap IDE memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Tergantung apa yang akan dibuat atau dikembangkan dan bahasa apa yang akan digunakan.

Irsyad Jamal Pratama Putra

Mahasiswa D3 Manajemen Informatika ex-Politeknik Telkom ex-Telkom Applied Science School School of Applied Science atau Fakultas Ilmu Terapan Telkom University tepatnya peminatan SDV atau Software Development. Kadiv Web Development di Central Computer Improvement. Hobby backpacking dan berenang. Senang dengan teknologi dan beberapa perkembangannya walaupun bukan mata kuliah SDV. Think out of the box jika ada yang berbuat salah.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *